-->

Sejarah Sultan Bayazid Yildrim

Sejarah Sultan Bayazid Yildri     

Sultan Beyazid Yildirim
Setelah wafatnya Sultan Murad I, anaknya Bayazid 1 kemudian menggantikannya. Dia dikenal sebagai sosok yang sangat pemberani, cerdas, murah hati, dan memiliki ambisi untuk melakukan ekspansi memperluas wilayah Islam. Oleh karena itulah dia menaruh perhatian besar pada masalah kemiliteran dan berencana menaklukkan negara-negara Kristen yang berada di daerah Anatolia dan sekitarnya. dimana Hanya dalam jangka waktu setahun, negara-negara itu telah berada di bawah kekuasaan pemerintahan Utsmani. Dalam geraknya Bayazid 1 digambarkan laksana kilat di antara dua front Balkan dan Anatolia. Oleh karena itu, dia diberi gelar "Sang Petir" (bahasa Turki: Yıldırım). Hal yang Pertama kali yang ia lakukan sejak memangku jabatan sultan adalah melakukan hubungan bilateral dengan Kekaisaran Serbia. Padahal pihak Serbia dahulu merupakan sponsor utama terjadinya koalisi pasukan Salib Balkan melawan pemerintahan Utsmani. Bayazid 1 bermaksud dengan dibangunnya hubungan bilateral ini, Serbia menjadi tameng antara kekuasaan Utsmani dengan Kerajaan Hongaria. Dia berkepentingan untuk membentuk aliansi militer yang bebas dan aktif. Tujuannya adalah menaklukkan kerajaan Seljuk-Turki di Asia Kecil. Oleh sebab itulah, dia sepakat dengan Kerajaan Kristen Serbia yang diperintah oleh Stefan Lazarević, Putera dari Pangeran Lazar yang sebelumnya telah terbunuh dalam Pertempuran Kosovo. Dia mewajibkan Stefa nuntuk menjadi penguasa Serbia dan memerintah sesuai dengan hukum, tradisi, dan adat yang berlaku di Serbia. Bayazid 1 juga mensyaratkan untuk menyatakan loyalitasnya dengan cara membayar upeti dan mengirimkan tentara yang ikut dalam satu kelompok khusus bagi mereka dalam setiap peperangan yang dipimpinnya. Bahkan Bayazid 1 sendiri menikah dengan Puteri dari Pangeran Lazar yang bernama Olivera Lazarević. Adapun Pertempuran pertempuran yang diikuti oleh Sultan bayazid 1, yaitu:
A. Pertempuran dengan bulgaria (1393)
Setelah terjadinya kesepakatan dengan Serbia, Sultan Bayezid 1 segera melakukan serangan pembukaan yang dahsyat pada tahun 1393 ke Bulgaria. Dia mampu menguasai wilayah itu dan mampu menundukkan rakyatnya. Dengan demikian, maka Bulgaria kehilangan kedaulatan politiknya. Kejatuhan Bulgaria ke tangan pemerintahan Utsmani menimbulkan gaung keras di Eropa dan telah menebarkan kekhawatiran dan rasa takut di seluruh pelosok Eropa. Maka bergeraklah pasukan Salib Kristen untuk menumpas hegemoni pemerintahan Utsmani di Balkan.
B. Pertempuran Nikopolis
Zsigmond, Raja Hongaria, bersama dengan Paus Bonifasius IX melakukan gerakan aliansi negara-negara Kristen Eropa-Salibis untuk melawan pemerintahan Utsmani. Ini merupakan gabungan kekuatan terbesar yang dihadapi pemerintahan Utsmani pada abad ke-14 dalam hal jumlah negara yang bergabung di dalamnya, lengkap dengan dukungan logistik senjata, dan bala tentara. Jumlah keseluruhan tentara Salib saat itu adalah 120.000 pasukan dari berbagai negara kristen Eropa diantaranya :

1
2
3
4
5
6
7
8
Kekaisaran Romawi Suci
Perancis
Hongaria
Bulgaria)

Banyak pembesar Perancis yang tertawan dalam peperangan ini. Di antaranya adalah Graf Nevers. Sultan Bayazid 1 menerima tebusannya dan dia dibebaskan dari tawanan. Sultan sendiri menegaskan agar dia bersumpah untuk tidak kembali berperang melawan dirinya. Sultan berkata padanya: Saya membolehkanmu tidak menaati sumpah ini; engkau boleh saja untuk kembali berperang melawan saya. Sebab tidak ada satu hal pun yang saya lebih senangi daripada memerangi semua orang Kristen Eropa dan saya menang atas mereka.”.Sedangkan Raja Hongaria yang telah kerasukan rasa bangga saat melihat jumlah pasukannya yang demikian banyak dan telah mengatakan, "Andaikan langit runtuh, maka akan kami tangkap dia dengan kekuatan pasukan kami." Dia sendiri lari lintang pukang bersama dengan komandan pasukan kavaleri Rhodesia. Tatkala sampai di Laut Hitam, keduanya bertemu dengan 1 armada Kristen, maka melompatlah keduanya pada salah satu kapal dan segera melarikan diri tanpa menoleh ke belakang. Kekalahan Hongaria dalam Pertempuran Nikopolis menjadikan posisi Hongaria terpuruk di mata masyarakat Eropa dan wibawanya langsung melorot. Kemenangan ini memiliki dampak yang sangat kuat bagi Bayazid dan masyarakat Islam. Maka Bayazid segera mengirimkan surat pada para penguasa Islam di wilayah Timur dan memberikan kabar gembira pada mereka tentang kemenangan yang demikian gemilang atas pasukan Salib Kristen. Bersama para utusan, dikirimkan pula beberapa tawanan perang laki-laki kepada para penguasa Islam sebagai hadiah dari seorang yang menang perang dan sebagai indikasi material atas kemenangan yang telah dicapainya. Sedangkan Bayazid 1 sendiri mengangkat dirinya sebagai sultan Romawi, sebagai bukti bahwa dia telah mewarisi pemerintahan Seljuk dan telah menguasai Anatolia. Ia juga mengirimkan utusan pada Al-Mutawakkil I, khalifah Bani Abbasiyah yang saat itu berada di Kairo, untuk mengokohkan gelar ini hingga dia bisa menggunakan gelar ini dalam kesultanannya yang telah dia usahakan bersama para pendahulunya. Dengan adanya pengesahan ini maka dia memiliki legalitas dan akan semakin kuat wibawa dan posisinya di dunia Islam. Barquq, Sultan Mamluk yang melindungi Khalifah Bani Abbasiyah menerima permintaan ini. Dia melihat bahwa Bayazid adalah sekutu satu-satunya dalam usaha mencegah kekuatan Timur Lenk yang sedang mengancam kekuasaan pemerintahan Mamluk (yang berpusat di Mesir) dan Utsmani.
C. Pengepungan konstantinopel
Sebelum Pertempuran Nikopolis, Sultan Bayazid 1 mampu menekan Kekaisaran Byzantium agar memperlakukan penduduk muslim yang ada dikota itu dengan baik dan memerintahkan kepada Kaisar Manuel II untuk memilih qadi di Konstantinopel yang bertugas memutuskan perkara yang terjadi antara kaum Muslim dimana saat itu perkara antara kaum Muslim di putuskan oleh pihak kristen dan biasanya keputusan mereka tidak sesuai dengan hukum Islam. Bayazid terus mengepung ibu kota Byzantium, hingga akhirnya kaisar menerima pembentukan mahkamah Islam, pembangunan masjid, pembangunan 700 rumah khusus untuk kaum Muslimin di dalam kota. Sebagaimana ia juga menyerahkan separuh desa Ghalthah yang menjadi tameng Utsmani karena di dalamnya ada 6.000 tentara. Upeti yang harus diserahkan oleh Byzantium juga dinaikkan. Kas negara pemerintahan Utsmani mewajibkan untuk menyetorkan kurma, dan sayur-sayuran yang berada di luar kota. Setelah mengalami kemenangan yang gemilang dalam Pertempuran Nikopolis, pemerintahan Utsmani mampu mengokohkan kakinya di Balkan di mana rasa takut dan khawatir telah merebak pada rakyat Balkan. Sedangkan Bulgaria tunduk di bawah pemerintahan Utsmani. Sementara itu tentara Utsmani terus melakukan pengawasan kemerosotan Kristen dan kemurtadan mereka. Sultan Bayazid 1 menjatuhkan sanksi pada pembesar-pembesar Moreas, yang telah dengan sengaja memberikan bantuan militer pada aliansi Salibis sebagai sanksi terhadap kaisar Byzantium, atas sikapnya yang menyatakan permusuhan tatkala Bayazid 1 memintanya menyerahkan Konstantinopel. Setelah itu, Kaisar Manuel II meminta bantuan pada beberapa pemerintahan di Eropa, namun tidak ada respon positif yang dia terima. Penaklukkan Konstantinopel menjadi target utama dalam program jihad Sultan Bayazid 1. Oleh sebab itulah, dia bergerak sendiri memimpin pasukan Utsmani dan melakukan pengepungan ibu kota Byzantium yang demikian rapi dan melakukan tekanan yang keras. Pengepungan ini berlangsung sedemikian rapi, hingga membuat kota itu hampir menemui keruntuhannya. Tatkala Eropa menunggu hari-hari kejatuhan ibukota Byzantium, tiba-tiba Sultan memalingkan perhatiannya dari penaklukkan kota Konstantinopel, karena munculnya bahaya baru yang mengancam pemerintahan Utsmani, yaitu serangan dari Tamerlane (Timur Lenk).


D. Serangan timurlenk
Ada beberapa sebab yang menimbulkan bentrokan Timur lenk dan Sultan Bayazid 1, yakni disebabkan :
1. Para petinggi di Irak yang negerinya kini dikuasai Emir Timur meminta perlindungan pada Bayezid, sebagaimana para penguasa di Asia Kecil meminta perlindungan pada Timur Lenk Akibatnya, pada kedua sisi pihak yang meminta perlindungan ini selalu mendorong terjadinya perang melawan pihak yang lain.
2. Provokasi-provokasi Kristen terhadap Timur Lenk untuk menumpas Bayazid 1.
3. Adanya surat-surat yang membakar dari kedua belah pihak. Dalam salah satu surat yang dikirim Timur Lenk pada Bayazid, dia menyatakan penghinaan yang sangat pedas tatkala dia menyebutkan secara implisit tentang ketidakjelasan asal usul garis keturunan Bayazid. Dimana Timurlenk mengatakan bahwa dialah pimpinan Bangsa Turki yang sah dan mengakhiri suratnya sebagai pimpinan Turki dengan mengecilkan posisi Bayazid sebagai Sultan Utsmani, Hal ini menimbulkan rasa sakit hati bayazid dan kemudian yang menerima tantangan dan yang dengan terang-terangan mengatakan bahwa dia akan melawan Timur Lenk yang akan merampas kesultanannya. Hal tersebut dapat dilihat dari Salah satu percakapan yang terjadi sebelum perang.

Yildrim
bayazid 
Apa yang kamu katakan Tuan-tuan, Akankah para bizantium menyerah?
Wazir
Mereka tidak akan menyerah , karena mereka akan mendapat bantuan dari timur lenk.

Yildrim
bayazid 
Anda benar, si pincang timur ini Dia melihat kita sebagai musuh besar. Padahal tujuan kita sama untuk berjihad melawan kekufuran. tetapi kita tidak punya masalah dengan itu.
wazir
Betul tuanku. tapi timur, memiliki dukungan yang besar di anatolia. Orang-orang Turkmen yang takut akan kedaulatan negara kita. Mereka menjelek-jelekkan kita kepadanya.
Yildrim
bayazid
timur, ingin kita mengembalikan Karakoyunlu dan para tuan tanah yang datang meminta perlindungan kita,  yang mana hal tersebut bertentangan dengan tradisi Turki?.
wazir
Anda benar tuan, tapi timur telah memperoleh sebuah kekuatan besar dan dia juga diperkuat dengan tentara bergajah bagaimana Jika kita menawarkan sebuah perjanjian sebagai ganti penarikan pengepungan dari istanbul?
Yildrim
bayazid
Sebelumnya saya juga berpikir seperti anda, Tapi wazir ku keinginan Timur dan tulisan Dalam suratnya menyerang saya Secara pribadi. Jadi tidak ada cara lain selain melawannya

Pada saat bersamaan di khorasan, Dalam benteng timur dia berbicara seperti ini:

Timur 

didepan saya ada negara Turki usmani yang berdiri sebagai hambatan besar bagi cita-cita saya untuk mendominasi dunia turki. sedangkan  dibelakang saya ada cina sebuah negara kuat yang tak tersentuh.



Penguasa
tatar 




Anda benar tuanku. usmani, tidak mematuhi kita . dengan melindungi karakoyunlu dan para tuan tanah yang tidak mematuhi kita. sekarang yang perlu anda lakukan adalah memerintahkan kami melawan Kekaisaran utsmani, tuan





Timur 



Mintalah segera agar mereka mengembalikan  penguasa turki yang telah melarikan diri dari kita, memberikan wilayah anatolia yang indah ke negara kita, menunjukan kepatuhan kepada kita,  dan juga  memohon keselamatan kepada kita.

Kedua pemimpin ini sama-sama berusaha untuk meluaskan wilayah kekuasaannya. Timur Lenk bersama-sama dengan balatentaranya bergerak dan dia mampu menguasai Sivas dan menekuk lututkan bala tentara Utsmani di tempat itu yang dipimpin oleh Ertuğrul bin Bayazid 1 Kedua pasukan bertemu dekat Angora (kini Ankara) pada tahun 1402. Kekuatan entara Bayezid mencapai 120.000 jiwa, sedangkan Timur Lenk bergerak dengan kekuatan pasukan yang demikian banyak pada tanggal 20 Juli 1402. pada peperangan ini orang-orang Mongol berhasil mengalahkan tentara Utsmani dan Bayazid sendiri jatuh sebagai tawanan. Dia berada di dalam tahanan itu hingga meninggal setahun setelah itu. Kekalahan ini disebabkan oleh ketergesa-gesaan Bayazid 1, sehingga dia tidak memilih tempat dengan cara yang sebaik-baiknya bersama-sama dengan tentaranya.Padahal jumlah tentaranya tidak kurang dari 120.000 orang, sedangkan tentara Timur Lenk berjumlah tidak kurang dari 800.000 tentara. Banyak tentara Bayazid yang meninggal kehausan karena kekurangan air. Waktu itu adalah musim panas yang demikian gersang. Hampir saja kedua pasukan itu bertemu di Angora, hingga akhirnya tentara Tartar yang berada di barisan Bayezid dan tentara-tentara yang berasal dari negara-negara Asia yang berhasil ditaklukkan dalam masa beberapa waktu yang lalu juga melarikan diri dan bergabung dengan pasukan Timur Lenk.

Kampanye perang timurkenk
Kampanye perang timurkenk


3 Responses to "Sejarah Sultan Bayazid Yildrim"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel