-->

JENIS PASAR MONOPOLI- PENJELASAN KURVA, CIRI-CIRI, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


B.      PASAR MONOPOLI 

Monopoli adalah bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual/produsen saja. Dengan demikian, erusahaan sekaligus juga merupakan industri. Itu sebabnya kurva permintaan yang dihadapi monopolis (perusahaan monopoli) adalah juga kurva permintaan pasar.

Suatu perusahaan bisa menjadi monopolis karena beberapa hal berikut ini:

  • Menguasai bahan mentah/ baku utama yang diperlukan untuk memproduksi suatu barang tertentu.
  • Diberi hak monopoli oleh pemerintah (seperti PLN, Pertamina, TVRI zaman dulu).
  • Memiliki hak paten.
  • Terbatasnya pasar disbanding dengan kapasitas  minimal produksi suatu produk tertentu.
  • Diperlukan modal yang sangat besar dan teknologi canggih.
  Ciri-ciri pasar monopoli:
  • Hanya ada satu produsen/penjual yang berada di pasar.
  • Tidak ada saingan di pasar, baik secara nyata maupun secara potensial.
  • Sangat sulit untuk memasuki pasar (barrier to entry).
  • Perusahaan mempunyai kekuatan untuk menetapkan harga jual barang (price maker/price setter).
  • Tidak ada barang subtitusinya (barang yang dihasilkan merupakan barang unik).
Dalam keseimbangan jangka pendek, monopolis bisa memperoleh  keun tungan atau menderita rugi. Namun dalam jangka panjang, monopolis akan memperoleh keuntungan ( super normal profit), karena ada 2 hal yang bisa dilakukan perusahaan bila menderita rugi (dalam jangka pendek), yakni
  1. Berusaha menggeser kurva permintaan ke kanan dengan cara meningkatkan iklan atau promosi (dengan demikian kurva MR nya juga bergeser ke kanan sejajar);
  2. Berusaha meningkatkan efisiensi melalui penghematan, reorganisasi, rasionalisasi/pengurangan pekerja, dan meningkatkan pengawasan. Sehingga sebagai akibatnya kurva-kurva biaya (AC,MC) turun. Dengan demikian, dalam jangka panjang monopolis dapat memperoleh keuntungan/laba.

 

Kurva break even (keuntungan nol) pada pasar monopoli


Keburukan dan kebaikan pasar monopoli:
Keburukan:

  • Terdapat unsur eksploitasi, baik terhadap konsumen maupun pekerja (pemilik faktor produksi tenaga kerja).  Hal ini karena monoopolis berproduksi pada tingkat output dimana P > MC. Bagi konsumen, hal ini berarti ia harus membayar lebih besar dari biaya produksi unit terakhir (MC). Sedangkan bagi pekerja, mereka dibayar (untuk unit barang terakhir) lebih rendah dari yang di terima perusahaan (berupa harga yang bagi perusahaan merupakan penerimaan).
  • Pasar monopoli menciptakan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan masyarakat. Sebab, dalam jangka panjang monopolis memperoleh keuntungan yang cukup besar, sedangkan banyak perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna hanya memperoleh laba normal saja.
  • Pasar monopoli dianggap berproduksi secara tidak efisien, Karen berproduksi tidak pada biaya rata- rata (AC) yang minimum.
Kebaikan:
  • Karena monopolis menerima keuntungan yang cukup besar, maka mereka dapat melakukan program penelitian dan pengembangan (litbang). Melalui litbang, dimungkinkan peningkatan kualitas barang yang dihasilkan dan penurunan biaya produksi, dengan demikian konsumen diuntungkan karena memperoleh barang dengan kualitas yang semakin baik dan dengan harga yang lebih murah.
  • Monopolis biasanya berproduksi pada skala produksi besar, sehingga walaupun tidak berada pada biaya rata-rata (AC) minimum tetapi menjadi lebih efisien.
Guna mengurangi keburukan pasar monopoli, pemerintah dapat membuat beberapa kebijakan:
  • Melakukan pengaturan/penetapan harga maksimum (ceiling price).
  • Pengenaan pajak kepada monopolis.

BACA JUGA ARTIKEL: 





 

0 Response to "JENIS PASAR MONOPOLI- PENJELASAN KURVA, CIRI-CIRI, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel