-->

JENIS PASAR OLIGOPOLI, CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI, PEMBAHASAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN



C.      PASAR OLIGOPOLI

Kata oligopoli  berasal dari Bahasa Latin, oligo artinya sedikit dan poli yang artinya penjual. Jadi oligopoli merupakan suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat sedikit/beberapa penjual (antara 2 sampai sekitar 15 perusahaan).        

Ciri-ciri pasar oligopoli:
  • Hanya ada sedikit/beberapa perusahaan dalam industri.
  • Barang yang dihasilkan adalah barang diferensiasi atau homogen. Contoh industri oligopolli yang menghasilkan barang homogen adalah industri kertas, seng, pipa baja, dll. Sedangkan barang diferensiasi adalah barang yang sama/ sejenis namun barang itu diperbedakan oleh unsur-unsur seperti kualitas, model, teknologi, merek, kemasan, rasa dan sebagainya. Contohnya adalah industri sampo, sabun mandi, sabun deterjen, mobil, sepeda motor, rokok, dan sebagainya.
  • Pengambilan keputusan antarperusahaan saling mempengaruhi;  jika satu perusahaan melakukan “aksi” (misalnya menurunkan harga atau menberikan potongan harga), maka perusahaan lainnya akab segera memberikan “reaksi” (juga akan menurunkan harga/memberikan potongan harga) karena mereka tidak mau para pelanggan pindah ke produk/merek perusahaan yang melakukan aksi.
  • Hambatan  untuk masuk atau keluar industri cukup besar.
  • Terjadi persaingan nonharga. Jadi, sebagai akibat dari ‘aksi-reaksi’ antarperusahaan, maka bentuk kurva permintaan yang dihadapi oligopolis (perusahaan oligopoli) adalah patah (dinanamakan kinked demand curve, yaitu kurva permintaan yang patah).


Oleh  karena itu, dalam pasar yang oligopolistik, harga cenderung kaku, harga tidak mudah berubah (price ragidity), yaitu akkan stabil pada patahan kurva permintaan. Hal itu dikarenakan kalau perusahaan menurunkan harga, akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain, sehingga ia hanya memperoleh tambahan permintaan yang sedikit. Tetapi, bila perusahaan menaikkan harga, perusahaan lainnya tidak mengikutinya, sehingga ia akan kehilangan banyak permintaan. Itu sebabnya dalam pasar oligopoli tidak terjadi persaingan harga, melainkan nonharga (misalnya berupa peningkatan kualitas barang). Dengan demikian kegiatan iklan dan promosi sangat penting.

Dalam keseimbangan jangka pendek, oligopolies bisa memperoleh laba super normal, laba normal dan rugi (minimum). Sedangkan dalam jangka panjang oligopolis bisa memperoleh laba super normal
Keburukan dan kebaikan pasar oligopoli:
Keburukan:
 
  • Oligopolis umumnya memperoleh keuntungan yang cukup besar. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan distribusi pendapatan masyarakat.
  • Dimungkinkan terjadi ketidakefisienan produksi (pemborosan penggunaan sumber daya ekonomi) karena oligopolis berproduksi tidak pada biaya rata-rata (AC) yang minimum.
  • Kemungkinan juga terjadi eksploitasi terhadap konsumen dan tenaga kerja/buruh (sebagaimana halnya pada monopolis), karena berproduksi pada biaya marginal yang lebih rendah dari harganya   (P > MC).
Kebaikan:
Dalam pasar oligopoli sering terjadi penemuan-penemuan/inovasi dan penerapan teknologi baru yang sangat pesat. Hal ini disebabkan perusahaan-perusahaan oligopoli berskala besar dan mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian. Inovasi diperlukan karena unsur persaingan antar-perusahaan cukup kuat meskipun tidak dalam bentuk persaingan harga.


BACA JUGA ARTIKEL: 





0 Response to "JENIS PASAR OLIGOPOLI, CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI, PEMBAHASAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel