Jejak Raja-Raja Aceh Keturunan Bugis

Kompleks makam raja-raja 
dinasti Bugis di Aceh

Sebelum Negara Republik Indonesia terbentuk, berbagai bangsa dan suku yang ada di wilayah Nusantara telah berinteraksi antara satu dengan yang lain. Ada yang kemudian menetap dan bercampur dengan penduduk asli di wilayah tersebut. Sehingga terciptalah sebuah ikatan antar suku-suku tersebut. Salah satu nya ikatan antara Suku Bugis dengan Suku Aceh.  Kini dapat kita temukan pada makam raja-raja keturunan Bugis di Aceh.

Kompleks maka raja-raja dinasti Bugis di Aceh

Kesultanan Aceh Mengirimkan Duta Besar Pertama Ke Eropa

Suku Bugis adalah salah satu suku yang berasal dari Sulawesi Selatan. Suku ini juga dikenal sebagai suku yang hobi dalam berdagang dan juga berlayar. Pada saat itu orang-orang dari suku Bugis berdagang rempah-rempah sampai ke Aceh. Disebabkan pada waktu itu Aceh merupakan tempat persinggahan orang-orang dari seluruh dunia untuk mencari rempah-rempah. Alasan mengapa Kerajaan Aceh sempat di pimpin oleh keturunan dari suku Bugis pada waktu itu seorang keturunan bangsawan dari Bugis yang bernama Daeng mansur terdampar disalah satu daerah Aceh tepatnya didaratan Pidie. Menurut cerita Daeng Mansur ini adalah seorang yang alim dan tinggi ilmu agama nya sehingga salah satu ulama di daerah tersebut yang bernama Tengku Chiek Di Reubee tertarik untuk kemudian menikahkan putrinya dengan Daeng Mansur. 

Dari pernikahan tersebut Daeng Mansur dikaruniai oleh dua orang anak, yaitu  Putri Sunni dan Zaenal Abidin. Adapun Putri Sunni kemudian menikah dengan Sultan Iskandar Muda. Yang kemudian mempunyai anak bernama Safiatudin, salah satu ratu pertama kerajaan Aceh yang memimpin setelah suaminya Iskandar Syah Thani wafat. ( catatan :Adapun mengapa kebanyakan penulis tidak memasukan ratu safiatuddin kedalam daftar raja-raja keturunan Bugis, disebabkan kebiasaan orang Aceh mengambil garis keturunan dari pihak ayah sehingga walaupun ibunya berasal dari suku bugis, yang tetap di pandang adalah garis keturunan  dari ayahnya yaitu Sultan Iskandar Muda). Adapun Zainal Abidin adik dari Putri Sunni kemudian hijrah ke ibukota kerajaan yaitu Bandar Aceh Darussalam. Selanjutnya Zainal Abidin menikah dengan salah satu penduduk yang ada di daerah tersebut tepatnya di daerah Lhoong. Sehingga saat itu ia terkenal akan panggilan Tengku Lhoong.

Selanjutnya Zainal Abidin mempunyai anak yang bernama Abdurrahim Maharajalela. kemudian dari Abdurrahim maharajalela lahir seorang anak yang bernama Maharajalela melayu ketika menjabat sebagai pewaris kerajaan Aceh bergelar Sultan Alauddin Ahmad Syah yang  di nobatkan sebagai raja oleh para Panglima Sagi sebagai Raja Aceh pada tahun 1727.   

daftar raja-raja dinasti bugis yang memerintah aceh

Hal tersebut kemudian mengakhiri Dinasti Syarif dalam kerajaan Aceh dan berganti ke Dinasti Bugis. Mulai saat itu kerajaan Aceh dipimpin oleh keturunan-keturunan dari Dinasti Bugis sampai pada tahun 1903.

Sumber referensi  :

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Penguasa_Aceh#Sultan_Aceh_keturunan_Bugis

https://klikwajo.com/2017/03/24/makam-raja-raja-aceh-keturunan-bugis/

Share this post