Menghitung Indeks Harga Konsumen

Ilustrasi Indeks Harga Konsumen

Definisi Indeks harga konsumen

1. Indeks harga konsumen merupakan suatu ukuran atas keseluruhan biaya pembelian barang dan jasa oleh rata-rata konsumen
2. Indeks harga konsumen merupakan alat pengukur biaya hidup dan dapat juga sebagai alat pengukur inflasi
3. Indeks harga konsumen  menjelaskan tentang perubahan hidup dari waktu ke waktu
4. Jika indeks harga konsumen meningkat berarti rata-rata keluarganya harus membelanjakan uangnya lebih banyak untuk mempertahankan standar hidupnya

Langkah-Langkah Menghitung Indeks Harga Konsumen

1. Tentukan isi keranjang dengan menentukan harga-harga yang paling penting bagi rata-rata konsumen
2. Temukan harga-harganya,menetapkan harga setiap barang dan jasa dalam keranjang untuk sepanjang waktu
3. Hitung harga seluruh isi keranjang
4. Pilih tahun dasar dan hitung indeksnya
5. Hitung laju inflasi (perubahan dalam indeks harga.dalam jangka waktu yang  sebelumnya/inflation rate)

contoh: seorang konsumen membeli 5 apel dan 2 jeruk setiap bulan.maka
kelompok barang itu terdiri dari 5 apel dan 2jeruk indeks harga konsumennya
adalah
IHK = (5 harga apel sekarang) +(2 harga jeruk sekarang)/(5 harga apel 2002)
+( 2 harga jeruk 2002)
Laju inflasi = (IHK tahun sekarang –IHK tahun dasar)/(IHK tahun dasar)x 100
Contoh: IHK tahun 1997 dan 2003

Kelompok barang	Q	P0	PxQ 1997	P1	P1xQ1 2003
A	50	1.000	50.000	2000	100.000
B	20	5.000	100.000	11.000	220.000
C	5	5.000	25.000	16.000	80.000
D	25	3.000	75.000	8.000	200.000

total

100

14.000

250.000

37.000

600.000

IHK 2003=(600.000/250.000)x100 = 240
Anggap IHK 2002 sebesar 231
Laju inflasi =(240-231)/231x100 = 3,9 %
Lalu dari tabel IHK di atas kita juga dapat mengetahui penyusutan nilai rill rupiah.
Penyusutan rupiah 2002 = (1/231)x100=0.43%
Penyusutan rupiah 2003 = (1/240)x100=0,42%

Rumus :mengukur upah nominal dan upah rill:
Upah rill = (upah nominal/IHK)x 100
Upah nominal = (upah rill x IHK)/100

tahun	Upah nominal	IHK	Upah rill
2005	2.500.000	100	2.500.00
2006	3.700.000	137	2.700729,92

Masalah-masalah dalam perhitungan biaya hidup

1. adanya bias subtitusi yaitu harga-harga tidak mengalami perubahan yang sebanding dari tahun ke tahun berikutnya konsumen menyesuaikan  perubahan harga dengan mengurangi membeli dan mengganti dengan barang yang lebih murah
2. IHK mengabaikan atas bias ini sehinnga hitungan ini cenderung menetapkan kenaikan biaya hidup yang lebih tinggi di tahun berikutnya.
3. Munculnya barang-barang baru,ihk diukur terhadap sekeranjang barang dan harga tetap  sehinnga indeks ini tidak mencerminkan perubahan dalam daya beli uang
4. Perubahan kualitas barang yang tidak terukur

Deflator GDP vs IHK 

1. Membandingkan antara GDP nominal dan GDP rill x 100
2. GDP nominal mengukur output saat ini dinilai berdasarkan harga saat ini ,sedang kan GDP ril output saat ini yang dinilai berdasarkan harga tahun dasar
3. Deflator GDP mencerminkan harga saat ini relatif

Share this post