-->

contoh soal metode biaya persediaan dalam sistem periodik

 METODE BIAYA PERSEDIAAN DALAM SISTEM PERIODIK


media.licdn.com 


Contoh soal;
Unit barang-barang di bawah ini tersedia untuk di jual selama tahun berjalan:
TANGGAL
TRANSAKSI
UNIT
BIAYA
1.jan
persediaan
18
Rp.40.000
26.feb
pembelian
36
Rp.46.000
18.jun
pembelian
42
Rp.52.000
29.des
pembelian
24
Rp.55.000




Terdapat 33 unit barang dalam persediaan fisik per 31 desember .sistem persediaan periodik digunakan .hitunglah biaya perediaan dengan menggunakan(a) metode fifo,(b)metode lifo,(c)metode biaya rata-rata

 Jawab : 

Ø METODE FIFO

TANGGAL
TRANSAKSI
UNIT
BIAYA
Jumlah biaya

1.jan
persediaan
18
Rp.40.000
Rp.720.000

26.feb
pembelian
36
Rp.46.000
Rp.1.656.000

18.jun
pembelian
42
Rp.52.000
Rp.2.184.000

29.des
pembelian
24
Rp.55.000
Rp.1.320.000

Barang tersedia untuk di jual

120

Rp.5.880.000

Sisa 33 unit

Biaya paling akhir tgl 29 des                      = 24 x 55.000 = 1.320.000
Biaya paling akhir selanjutnya tgl 18 jun = 9 x 52.000 = 468.000
Persediaan 31 des                                          = 33                 =1.788.000

Mengurangkan biaya persediaan per 31desember  sebesar  Rp.1.788.000 dikurang barang tersedia untuk di jual Rp. 5.880.000 akan menghasilkan harga pokok

Harga pokok penjualan = barang tersedia untuk di jual – persediaan akhir
Harga pokok penjualan = Rp. 5.880.000 - Rp.1.788.000
Harga pokok penjualan =  4.092.000

Ø METODE lIFO
TANGGAL
TRANSAKSI
UNIT
BIAYA
Jumlah biaya
1.jan
persediaan
18
Rp.40.000
Rp.720.000
26.feb
pembelian
36
Rp.46.000
Rp.1.656.000
18.jun
pembelian
42
Rp.52.000
Rp.2.184.000
29.des
pembelian
24
Rp.55.000
Rp.1.320.000
Barang tersedia untuk di jual

120

Rp.5.880.000

Sisa persediaan = 33
Biaya paling akhir tgl 1 jan                             = 18 x 40.000 = Rp.720.000
Biaya paling akhir selanjutnya tgl 26 feb = 15 x 46.000 = Rp.690.000

Persediaan 31 desember                                      = 33               = 1.410.000

Mengurangkan biaya persediaan per 31desember  sebesar  Rp.1.410.000 dikurang barang tersedia untuk di jual Rp. 5.880.000 akan menghasilkan harga pokok

Harga pokok penjualan = barang tersedia untuk di jual – persediaan akhir
Harga pokok penjualan = Rp. 5.880.000 - Rp.1.410.000
Harga pokok penjualan =  Rp.4.470.000


Ø METODE biaya rata-rata
Biaya unit rata-rata =jumlah biaya barang tersedia untuk dijual /unit                       barang tersedia untuk dijual
Biaya unit rata-rata = Rp. 5.880.000/120
Biaya unit rata-rata = Rp.49.000

Persediaan akhir =  jumlah unit yang tersisa x biaya unit rata-rata
Persediaan akhir = 33 x Rp.49.000

Persediaan akhir = Rp.1.617.000

0 Response to "contoh soal metode biaya persediaan dalam sistem periodik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel