Jenis-Jenis Elastisitas dan Penjabarannya
jenis-Jenis Kurva Elastisitas |
Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur
seberapa jauh pembeli akan bereaksi terhadap perubahan-perubahan harga yang
ditetapkan oleh penjual. Adapun konsep Elastisitas terbagi menjadi 2 bagian yaitu, Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran.
Elastisitas Permintaan adalah Hukum permintaan
menyatakan bahwa penurunan harga suatu barang akan menaikkan kuantitas barang
yang diminta. Permintaan atas suatu barang dikatakan elastis jika kuantitas
yang diminta berubah secara signifikan
akibat perubahan harganya. Sebaliknya, permintaan dikatakan tidak
elastis atau inelastis jika kuantitas yang diminta hanya sedikit berubah akibat
adanya perubahan harga. Ada beberapa yang dapat kita gunakan dalam menentukan elastisitas harga permintaan yaitu :
Kebutuhan versus kemewahan
Ketersediaan substitusi
Definisi pasar
Rentang waktu
Para ekonom
mengklasifikasikan kurva-kurva permintaan berdasarkan elastisitas nya. Karena
elastisitas harga dari permintaan mengukur seberapa jauh kuantitas yang diminta
berubah mengikuti pergeseran harga, maka ia memiliki kaitan erat dengan
kemiringan(slope) kurva permintaan. Secara umum,azas sederhana berikut ini bias
kita pegang sebagai pedoman: Semakin mendatar bentuk kurva permintaan yang
melalui suatu titik,maka semakin besar elastisitas permintaan itu terhadap
harga. Demikian pula sebaliknya, semakin curam bentuk kurva permintaan yang
melalui suatu titik,maka elastisitas harga dari permintaannya semakin kecil.
Elastisitas Penawaran
Hukum penawaran
menyatakan bahwa kenaikan harga suatu barang akan menaikkan kuantitas yang
ditawarkan. Penawaran terhadap suatu barang dikatakan elastic jika perubahan
harga menyebabkan perubahan yang cukup besar pada kuantitas yang ditawarkan.
Sebaliknya penawaran dikatakan tidak elastic atau inelastic apabila kuantitas
yang ditawarkan itu sedikit saja berubah ketika harganya berubah. Karena
elastisitas harga dari penawaran mengukur seberapa banyak kuantitas yang
ditawarkan berubah mengikuti pergeseran harga,maka elastisitas itu dapat
diketahui dengan melihat bentuk kurvanya. Dalam kasus ekstrem elastisitas nol,
artinya penawaran elastisitas sempurna (perfectly inelastic) bentuk kurvanya
vertical atau berupa garis lurus tegak. Pada kasus eksterm kebalikannya ,yakni
penawaran bersifat elastic sempurna (perfectly elastic), kurva penawarannya
berbentuk horizontal atau garis lurus mendatar,dan elastisitasnya sendiri tidak
terbatas.
Dalam hukum Elastisitas hal-hal berikut perlu diperhatikan :
jika Nilai Elastisitas
lebih besar dari 1 maka permintaan barang tersebut Elastis, hal tersebut
disebabkan jika harga naik maka permintaan akan turun secara drastis begitupula
sebaliknya apabila harga turun maka permintaan akan barang tersebut akan naik
secara drastis (contoh barang yang bersifat elastis adalah barang mewah seperti
Mobil ketika harga mobil turun , maka orang oang akan berhasrat untuk membelinya sedangkan apabila harga
mobil tersebut kembali naik maka permintaan baju tersebut akan berkurang
drastis )
jika Nilai Elastisitas lebih kecil dari 1 = maka barang tersebut bersifat Inelastis, hal tersebut
disebabkan baik harga naik maupun turun tidak terlalu berpengaruh terhadap
permintaan barang tersebut (contoh barang bersifat inelastis adalah barang
kebutuhan pokok, apabila barang kebutuhan pokok naik maka permintanya tidak
akan terlalu berkurang disebabkan apabila barang kebutuhan pokok tidak
terpenuhi maka kemungkinan besar rumah tangga akan sangat kesulitan dalam
menjalani kehidupannya sedangkan apabila harga kebutuhan pokok turun, maka
rumah tangga hanya akan membeli sebutuhnya saja, disebabkan rata-rata barang
kebutuhan pokok tidak dapat bertahan lama.
jika Nilai Elastisitas sama dengan 0 = maka barang tersebut bersifat inelastis sempurna, artinya seberapa
pun harga naik atau turun hal tersebut tidak akan mengurangi atau menambah
permintaan disebabkan jenis barang tersebut merupakan jenis barang yang
dikonsumsi pada waktu tertentu saja ketika dibutuhkan (contoh barang bersifat
inelastis sempurna adalah obat-obatan ketika seseorang sakit, dimana ketika
seseorang sakit berapapun harga yang ditetapkan oleh pihak rumah sakit akan
tetap mereka beli dengan takaran yang telah ditentukan oleh dokter)
Jika Nilai Elastisitas sama dengan 1 maka barang tersebut disebut Elastis Uniter, artinya permintaan
akan barang tersebut sebanding dengan perubahan harga (contoh barang bersifat
inelastis uniter adalah barang yang bersifat skunder seperti jam tangan, handphone
dll)
Jika Nilai Elastisitas∞ (tak terhingga) , maka seberapa banyak pun barang yang diminta , harga yang
ditawarkan untuk barang tersebut tetap, hal itu disebabkan ketika harga dinaik
kan atau diturunkan sedikit saja bisa membuat kurva permintaan nya menjadi nol.
Karena pada dasarnya barang tersebut adalah barang yang bersipat umum
dipasaran baik konsumen atau produsen
mengetahui harga dari barang tersebut, sehingga apabila ada salah satu pihak
menaikan harga maka konsumen akan beralih ke penjual lainnya, sedangkan apabila
ada salah satu pihak menurunkan harga maka yang lainnya akan mengikuti.
Diketahui Harga permen
500 dengan Qd=2500-4p lalu harga permen naik menjadi 600 berapakah nilai
elastisnya.
Jawab :Diketahui :
Harga Permen (p=500) kemudian meningkat (p=600)
Qd = 2500-4p
Ditanya : Nilai
Elastisitas (E) Jawab :
Qd = 2500-4(p)
Qd = 2500-4(500)
Qd = 2500-2000
Qd = 500
Qd = 2500-4(p)
Qd = 2500-4(600)
Qd = 2500-2400
Qd = 100
Jadi berdasarkan
perbandingan antara nilai Elastisitas pertama (500) dan Nilai Elastisitas kedua
(100) maka barang tersebut bersipat Elastis karena ketika harga permen 500 maka
jumlah permintaan sebesar 500 sedangkan ketika harga permen 600 jumlah barang yang
diminta sebesar 100 jika kita bandingkan
P1+P2/Q1+Q2 x ӘQ /ӘP=
ӘQ = (selisih antara
kuantitas pertama dan kedua)
ӘP = (selisih antara
harga pertama dan kedua)
500+600/100+500 x
100/400=
1100/600x100/400=
1,83x0,25 =0,45
Jadi permintaan tersebut
bersifat Inelastis karena hasilnya kurang dari pada 1
0 Response to "Jenis-Jenis Elastisitas dan Penjabarannya"
Post a Comment