-->

Periode Akhir Kesultanan Utsmani


Pada akhir abad ke-19, gerakan-gerakan nasionalis mulai bermunculan di eropa yang kemudian merambah keseluruh dunia menyebabkan negara-negara yang mengandung sistem monarki menjadi terancam. hal ini berlaku juga untuk kekhalifahan dunia islam yang berada dibawah kekuasaan turki utsmani. Saat itu dibandingkan dengan eropa kekuatan turki utsmani sudah mulai melemah bahkan di eropa sendiri mereka dijuluki sebagai ‘The Sickman From West’ atau pria sakit dari barat. Selanjutnya hal tersebut diperparah dengan kejadian pada tahun 1912 yang mana perang pertama balkan pertama terjadi, perang tersebut melibatkan kekhalifahan utsmani melawan Bulgaria, yunani, serbia dan montenegro yang mana akibat perang tersebut wilayah albania, makedonia ,dan bulgaria melepaskan diri dari kekhlifahan utsmaniyah.
Peta perang balkan 1
Perang balkan 1 dan wilayah usmani yang hilang :
https://media1.britannica.com/eb-media/49/64949-004-CBD9E994.jpg
hal ini menimbulkan kekacauan didalam negeri dan melemahkan otoritas kekahlifahan . hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh CUP (organisasi turki muda) untuk merebut simpati masyarakat turki dengan ikut serta pada perang balkan 2 dimana mereka kemudian memperoleh wilayah utsmani yang sebelumnya hilang. 
turki mendapatkan edirne
Perang balkan 2 dan kekalahan Bulgaria 
setelah itu mereka mencoba merebut kekuasaan dari khalifah Abdul Hamid II melalui kudeta dimana mereka membunuh wazir yang sedang menjabat, menggulingkan sultan terakhir, mengusir semua pemimpin lainnya dari pemerintahan dan mengubah negara turki utsmani menjadi negara satu partai. kemudian munculah kekuasan tri tunggal yang dipimpin oleh tiga pasha antara lain Talaat pasha, enver pasha, dan kemal pasha. walaupun kudeta mereka berhasil kekhalifahan masih berdiri dibawah Sultan Muhammad Resyad (Mehmet V).

poster
Sultan Abdul Hamid II
poto
Sultan Muhammad V Reshad 

Adapun langkah yang dilakukan oleh partai CUP dalam melemahkan kekhalifahan adalah dengan melibatkan kekhalifahan kedalam perang dunia pertama yang mana sebenarnya kaum muslim tidak punya kepentingan dalam perang tersebut. Tetapi para pemimpin CUP berpikir bahwa mereka akan memetik manfaat besar jika bergabung dengan pihak pemenang sebelum peperangan berakhir. saat itu ahli strategi CUP memutuskan bahwa jerman lah kemungkinan yang akan keluar sebagai pemenangnya. disebabkan jerman merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan industri yang paling hebat dieropa pada saat itu. ketika itu jerman telah mengalahkan perancis dan menggenggam eropa tengah. selain itu dengan berpihak kepada jerman turki dapat memerangi dua musuh bebuyutannya yaitu inggris dan rusia. Tapi CUP salah perhitungan alasannya antara lain perang tidak berakhir dengan cepat. selain itu dari pihak inggris untuk memecah kebuntuan mereka memutuskan untuk menyerang kekuatan poros (jerman, austria, turki) dari belakang  melalui asia kecil. tapi serangan ini gagal.  
antara turki usmani dan inggris
Pertempuran di Galipoli 
Setelah upaya penyerangan mereka gagal inggris kemudian sibuk mengekploitasi kelemahan tentara utsmani salah satunya adalah pemberontakan yang merebak di arab. Dimana berbagai keluarga arab yang memiliki pengaruh berusaha untuk memantapkan diri sebagai penguasa dinasti lokal yang kemudian tercium oleh inggris. Adapun diantara keluarga tersebut yang tampak menonjol adalah keluarga Ibnu Saud yang bersekutu dengan ulama pimpinan abdulah bin wahab. dan keluarga Syarif hussein (keturunan hashimiyah )yang memerintah mekkah. Inggris kemudian mengirimkan agennya untuk menemui keluarga Ibnu Saud. pihak inggris berusaha dengan segala cara agar dapat mencapai kesepakatan dengan keluarga Ibnu Saud.saat itu inggris menawarkan uang dan senjata untuk menyerang utsmani.
Salah seorang penjaga kakbah yang bernama hussein bin ali yang merupakan keturunan dari hasyimiyah( keturunan dari klan nabi muhammad). saat itu dia menginginkan kekuasaan bagi bangsa arab yang membentang dari mesopotamia hingga laut arab. dan ia berpikir inggris mungkin membantunya mewujudkan hal tersebut. Inggris membiarkan dia menyangka bahwa mereka bersedia mewujudkan keinginannya tersebut. mereka kemudian mengutus seorang perwira intelijen yang bernama kolonel thomas edward lawrence yang bisa berbicara bahasa arab.
wilayah turki usmani pada tahun 1914
Wilayah Kekhalifahan Utsmani Pada tahun 1914 : http://lostislamichistory.com/wp-content/uploads/2012/12/Ottoman_Empire_1914_h.png

Adapun kedua suku berpengaruh tersebut yaitu hasyimiah dan ibnu saud berharap dapat membebaskan arab dari cengkeraman utsmani. Sebenarnya inggris tidak terlalu peduli mana dari mereka yang akan memperoleh kekuasaan. mereka hanya mengiginkan bantuan untuk melemahkan kekuatan utsmani, sehingga mereka bisa mengalahkan jerman dinegaranya sendiri.
ternyata pihak syarif hussein yang duluan membantu inggris dan mengusir tentara kekhalifahan turki utsmani  keluar dari wilayah itu yang pada akhirnya membuka jalan bagi inggris untuk mengambil damaskus dan baghdad. yang kemudian dari sana inggris dapat memberi tekanan pada utsmani. 
Namun sayang sekali ketika apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan dimana pada waktu yang bersamaan ketika agen inggris membuat janji kepada keluarga. dipihak lain dua diplomat eropa Mark Sykes dan Francois George Picot sedang bertemu diam-diam untuk membahas pembagian wilayah untuk kekuatan eropa yang menang setelah perang. mereka menyepakati bagian mana yang pantas untuk inggris dan bagian mana yang pantas untuk perancis serta sedikit bagian mana yang pantas untuk rusia. akan tetapi anehnya bagian mana yang diberikan untuk orang arab tidak disebutkan.
Peta pembagian negara arab menurut sykes dan picot
pembagian wilayah untuk pihak sekutu setelah perang dunia I menurut Sykes dan Picot : https://attwiw.files.wordpress.com/2016/05/map-sykes-picot-2.jpg
Sumber referensi :
Ansary, Tamim. 2010  "Dari Puncak Baghdad".
https://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Hamid_II
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Balkan_I
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Balkan_II

14 Responses to "Periode Akhir Kesultanan Utsmani"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel