Menguak Narsisme dan Sejarah nya
![]() |
Ilustrasi Narsisme |
Dalam
buku yang berjudul methamorphosis, ada sebuah kisah tentang narcissus atau
narsis.
Alkisah pada zaman dahulu kala hiduplah seorang pemburu dengan talenta, keagungan dan pesona yang luar biasa yang bernama Narcissus.
Ia adalah putra dari pasangan dewa Cephisus dan dewi Liriope. Ketika anak tersebut lahir para peramal di negeri itu mengatakan bahwa pantangan dari bayi itu adalah jangan pernah melihat bayangannya sendiri karena dapat berakibat fatal. Namun seiring berjalannya waktu ramalan ini pun
kemudian dilupakan.
Bayi tersebut Kemudian tumbuh menjadi seorang pria yang
gagah dan tampan, tak heran banyak dewi-dewi yang jatuh hati kepadanya akan tetapi pemuda tersebut adalah seseorang
dengan keegoisan yang tinggi, ia tidak memerhatikan hal lain kecuali dirinya
sendiri. Melihat ketampanan dari Narcissus membuat
seorang gadis yang bernama echo yang kemudian jatuh cinta kepadanya.
Namun sama seperti dewi-dewi lainnya, dewi
yang bernama Echo ini juga ditolak oleh Narcissus. Akibatnya Echo kemudian patah hati dan menjadi
murung. Ia lebih suka mengurung diri dan meratap. Sehingga kabar ini sampai
juga ke kahyangan dan dewi nemessis yang terusik dengan kabar tersebut membawa
Narcissus ke pinggiran kolam dan menunjukan narcissus bayangannya sendiri. Narcissus kemudian jatuh cinta pada bayangan yang ada di kolam
tersebut.
Ia
mencintainya seolah-olah itu adalah kenyataan. Begitu larutnya Narcissus pada bayangannya di kolam tersebut sampai ia lupa bahwa bayangan itu hanyalah sekedar
bayangan yang tak mungkin menjadi nyata. Ia terus bermain dalam bayangan
tersebut. Dalam pandangannya apa yang ada dalam kolam tersebut lebih benar.
Namun pada suatu hari ia menyentuh air kolam tersebut sehingga airnya
bergelombang dan membuat bayangannya menjadi jelek. Hal ini kemudian membuatnya
tertekan dan marah sehingga daripada menerima kenyataan ia lebih memilih untuk
menceburkan diri kekolam tersebut daripada berada dalam kenyataan.
Alkisah pada zaman dahulu kala hiduplah seorang pemburu dengan talenta, keagungan dan pesona yang luar biasa yang bernama Narcissus.
Ia adalah putra dari pasangan dewa Cephisus dan dewi Liriope. Ketika anak tersebut lahir para peramal di negeri itu mengatakan bahwa pantangan dari bayi itu adalah jangan pernah melihat bayangannya sendiri karena dapat berakibat fatal.
![]() |
Ilustrasi Narsisme Zaman Now |
Baca Juga
Sumber
referensi
Majalah
Mata Air. Edisi oktober-desember.2017
0 Response to "Menguak Narsisme dan Sejarah nya"
Post a Comment